Araghchi: Tidak Ada Interaksi dengan Pendukung Sanksi dan Pengancam Bangsa Iran
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i178214-araghchi_tidak_ada_interaksi_dengan_pendukung_sanksi_dan_pengancam_bangsa_iran
Pars Today - Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menegaskan kembali posisi Republik Islam Iran, dan menekankan bahwa pemerintah Iran tidak dapat bekerja sama dengan negara-negara yang telah memberikan sanksi dan mengancam bangsa Iran, bahkan jika mereka diundang ke pertemuan seperti Sharm El-Sheikh.
(last modified 2025-10-13T07:00:50+00:00 )
Okt 13, 2025 13:59 Asia/Jakarta
  • Menteri Luar Negeri Iran Sayid Abbas Araghchi
    Menteri Luar Negeri Iran Sayid Abbas Araghchi

Pars Today - Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menegaskan kembali posisi Republik Islam Iran, dan menekankan bahwa pemerintah Iran tidak dapat bekerja sama dengan negara-negara yang telah memberikan sanksi dan mengancam bangsa Iran, bahkan jika mereka diundang ke pertemuan seperti Sharm El-Sheikh.

Menurut laporan Pars Today mengutip IRIB, Menteri Luar Negeri Iran Sayid Abbas Araghchi menulis dalam sebuah pesan di X tentang penolakannya untuk menghadiri KTT Sharm El-Sheikh, "Kami tidak dapat terlibat dengan mereka yang telah menyerang bangsa Iran dan terus mengancam serta menjatuhkan sanksi kepada kami."

Iran berterima kasih atas undangan Presiden El-Sisi untuk menghadiri pertemuan Sharm El-Sheikh. Meskipun kami menginginkan keterlibatan diplomatik, baik Presiden Pezeshkian maupun saya tidak dapat terlibat dengan mereka yang telah menyerang bangsa Iran dan terus mengancam serta menjatuhkan sanksi kepada kami.

Namun, Iran menyambut baik inisiatif apa pun yang mengakhiri genosida Israel di Gaza dan mengarah pada pengusiran pasukan pendudukan.

Rakyat Palestina memiliki hak penuh untuk mencapai hak fundamental mereka atas penentuan nasib sendiri, dan semua negara memiliki kewajiban, lebih dari sebelumnya, untuk membantu mereka mendukung tuntutan yang sah dan sah ini.

Iran selalu dan akan terus menjadi kekuatan kunci perdamaian di kawasan. Tidak seperti rezim Zionis Israel yang melakukan genosida, Iran tidak menginginkan perang tanpa akhir, terutama dengan mengorbankan sekutu yang diklaim, melainkan menginginkan perdamaian, kemakmuran, dan kerja sama yang langgeng.(sl)