Pars Today
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia mengkritik persetujuan rencana sanksi Pengadilan Kriminal Internasional oleh anggota Kongres Amerika.
Salah satu anggota Kabinet Perang Israel mengatakan, mereka yang berbicara soal memusnahkan Brigade Al Qassam, dan memulangkan tawanan Israel, sedang berkhayal.
Para ketua partai politik oposisi Israel, akan menggelar pertemuan untuk membahas upaya penggulingan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Akibat dari peperangan dan kekalahan berturut-turut tentara Zionis telah menyebabkan kerusuhan dan pemberontakan tentara Zionis terhadap para komandan tentara.
Setelah sekitar tujuh bulan berlalu sejak operasi 7 Oktober yang dikenal dengan Badai Al-Aqsa, media serta kalangan politik dan keamanan militer rezim Zionis mengakui kekalahan rezim ini.
Dalam sebuah langkah yang jarang terjadi, Prancis, Belgia dan Slovenia mengumumkan dukungan mereka terhadap keputusan Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC) yang mengeluarkan surat perintah penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu karena melakukan kejahatan perang dan genosida terhadap warga Palestina.
Menteri Luar Negeri Norwegia, Espen Brath Eide menyatakan, jika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkunjung ke negara ini, maka ia akan ditangkap.
Stasiun televisi Amerika Serikat, mengabarkan, Mahkamah Pidana Internasional, ICC, akan merilis surat penangkapan Perdana Menteri Rezim Zionis, karena kejahatan perang.
Wakil Ketua Biro Politik Hamas mengumumkan bahwa semua rencana dan solusi yang diusulkan untuk melakukan gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan telah gagal dan tetap tidak meyakinkan karena adanya penentangan dari perdana menteri rezim Zionis.
Sejumlah pengacara Belanda mengajukan permintaan ke Pengadilan Kejahatan Internasional di Den Haag, yang isinya menuntut dikeluarkannya surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan pejabat Israel lainnya.