Pars Today
Perkembangan di Iran selama sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, seperti; Presiden Iran: Kehadiran Pihak Asing di Kawasan Tak Selesaikan Masalah.
Republik Islam Iran dan Arab Saudi menekankan perlunya penghentian agresi militer dan kejahatan rezim Zionis Israel di Jalur Gaza.
Menteri Luar Negeri Suriah, dalam jumpa pers dengan sejawatnya dari Iran, mengatakan Suriah, berada dalam kesiapan penuh untuk terjun ke dalam perang lain melawan Rezim Zionis.
Menteri Luar Negeri Iran, melakukan pertemuan dengan Ketua Biro Politik Hamas, saat melakukan kunjungan regional ke Doha, Qatar.
Emir Qatar berterimakasih atas upaya diplomatik berkelanjutan Republik Islam Iran, dalam mendukung rakyat Palestina, dan penyelesaian politik guna mengakhiri perang di Jalur Gaza.
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian menekankan, jika bantuan AS terhadap Israel diputus, maka rezim ini tidak akan mampu melanjutkan perang di Gaza, bahkan untuk satu hari saja.
Para pemimpin faksi muqawama Palestina di Damaskus saat bertemu dengan Menlu Iran mengingatkan, perang saat ini di Gaza adalah rangkaian pertempuran bangsa Palestina sejak awal pendudukan tanah air mereka melawan penjajah, dan akan terus berlanjut hingga pembebasan penuh Palestina.
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian mengatakan, Republik Islam bersama negara-negara Islam dan kawasan akan melanjutkan upayanya untuk mengadili rezim Zionis karena kejahatannya di Jalur Gaza.
Sejumlah pemimpin kelompok perlawanan Palestina, dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran, di Beirut, mengatakan bahwa waktu berpihak pada perlawanan Palestina.
Duta Besar Arab Saudi, untuk Iran, menyampaikan pesan ucapan selamat Raja dan Putra Mahkota Saudi, atas hari ulang tahun kemenangan Revolusi Islam Iran, kepada Kementerian Luar Negeri Iran.