Sejak Awal April, Rezim Zionis Tangkap Ratusan Warga Palestina
Komite Perlindungan Tahanan Palestina mengumumkan bahwa lebih dari 200 warga Palestina telah ditahan oleh pasukan rezim Zionis Israel sejak awal April 2022.
Pasukan rezim Ziois melakukan operasi penyerangan hampir setiap hari di berbagai wilayah Palestina. Mereka menangkap, menganiaya, memenjarakan dan membunuh warga Palestina. Langkah ini bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan ilegal mereka.
Menurut Paltoday, Komite Perlindungan Tahanan Palestina mengeluarkan sebuah pernyataan pada hari ini, Kamis, (14/4/2022) bahwa kebanyakan warga Palestina itu ditangkap selama enam hari terakhir pada bulan suci Ramadan.
"Pasukan Zionis telah menahan banyak warga Palestina di al-Quds yang diduduki, dan di kota Jenin. Di antara warga yang ditangkap terdapat banyak nama-nama keluarga tahanan dan keluarga syuhada Palestina," tambah pernyataan itu.
Komite Perlindungan Tahanan Palestina juga melaporkan bahwa sejumlah besar warga Palestina yang ditahan telah menjadi sasaran siksaan paling kejam setelah mereka dipindahkan ke penjara-penjara Israel.
Setelah operasi mati syahid oleh warga Palestina meningkat, sumber-sumber Zionis menyebutkan bahwa sejak tahun 2022, jumlah warga Palestina yang ditahan telah melampaui angka 1.100 orang.
Kelompok-kelompok perlawanan Palestina dalam pernyataannya telah berulang kali menegaskan bahwa perang melawan rezim pendudukan di al-Quds terbuka dan menyeluruh di seluruh Palestina.
"Mesin-mesin penindasan dan kejahatan Israel tidak dapat melemahkan tekad rakyat Palestina untuk bergerak ke arah perlawanan sebagai satu-satunya pilihan untuk meraih kemerdekaan," tegasnya. (RA)