Lagi, Koalisi Saudi Sita Kapal Pengangkut BBM ke Yaman
Perusahaan Minyak Yaman mengumumkan bahwa pasukan koalisi agresor yang dipimpin Arab Saudi telah menyita dua kapal pengangkut bahan bakar (BBM) untuk Yaman.
"Koalisi agresor yang dipimpin Arab Saudi telah menyita dua kapal yang membawa bensin dan mencegah mereka mencapai pelabuhan al-Hudaydah. Dengan begitu, jumlah kapal yang disita bertambah menjadi empat buah," kata Direktur Perusahaan Minyak Yaman Essam al-Mutawakil sepertidikutip al-Masirah, Kamis (15/12/2022).
Selama agresinya bertahun-tahun ke Yaman, koalisi pimpinan Arab Saudi telah mencuri jutaan barel minyak Yaman.
Mereka juga menciptakan krisis kekurangan minyak dan bahan bakar di Yaman dengan cara menyita dan mengganggu masuknya kapal-kapal yang membawa bahan bakar ke negara tersebut.
"Koalisi agresor dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bertanggung jawab atas penyitaan kapal-kapal pengangkut bahan bakar dan penyebab meningkatnya penderitaan rakyat Yaman," tegas al-Mutawakil.
Sebelumnya, pemerintah Sana'a mengumumkan bahwa Koalisi pimpinan Arab Saudi mencegah dua kapal yang membawa bensin dan solar memasuki pelabuhan al-Hudaydah meskipun PBB telah memeriksa kedua kapal tersebut.
Meskipun PBB memeriksa kapal-kapal yang membawa bahan bakar ke Yaman, namun koalisi pimpinan Arab Saudi tetap menyita kapal-kapal tersebut dan tidak mengizinkan mereka untuk melewati pelabuhan al-Hudaydah.
Penyitaan kapal-kapal pengangkut bahan bakar itu dilakukan ketika rakyat Yaman sangat memerlukannya dan mereka juga dalam kondisi diblokade dari darat, laut dan udara.
Arab Saudi, dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan beberapa negara lainnya, telah melakukan agresi militer ke Yaman sejak Maret 2015. Mereka juga memblokade negara tersebut melalui darat, laut, dan udara. (RA)