Kemenlu UEA Mereaksi Pernyataan Menteri Ekstrem Zionis
(last modified Tue, 21 Mar 2023 13:41:06 GMT )
Mar 21, 2023 20:41 Asia/Jakarta
  • Uni Emirat Arab
    Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab bereaksi terhadap sikap fasis Menteri Keuangan rezim Zionis.

Bezalel Smotrich, Menteri Keuangan rezim Zionis mengklaim pada sebuah upacara di Paris pada hari Minggu (19/03/2023) bahwa tidak ada yang namanya rakyat Palestina dan mengklaim bahwa rakyat Palestina adalah penemuan dari abad terakhir dan orang-orang seperti dirinya dan nenek moyangnya adalah orang Palestina yang sebenarnya.

Smotrich sebelumnya mendukung serangan pemukim zionis terhadap warga Palestina di daerah Huwara di selatan Nablus dan menyerukan pembersihan etnis di daerah tersebut.

Bezalel Smotrich, Menteri Keuangan rezim Zionis

Menurut laporan Kantor Berita Emirates (WAM) pada hari Selasa (21/03/2023), Kementerian Dalam Negeri UEA, mengutuk pernyataan terbaru dari Bezalel Smotrich, Menteri Keuangan rezim Zionis yang menggunakan penggunaan peta yang mencakup perbatasan Kerajaan Yordania dan Wilayah Pendudukan Palestina.

Kementerian Luar Negeri UEA menekankan perlunya menghadapi kata-kata penuh kebencian dan kekerasan serta menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai toleransi dan koeksistensi manusia sebagai bagian dari upaya mengurangi ketegangan dan ketidakstabilan di kawasan.

Kemenlu UEA juga menekankan perlunya mendukung upaya regional dan internasional untuk memajukan proses perdamaian di Timur Tengah, serta mengakhiri tindakan ilegal yang mengancam solusi dua negara dan pembentukan negara Palestina merdeka di kawasan tersebut.

Sementara itu, menanggapi pernyataan rasis Menteri Keuangan rezim Zionis, Kementerian Luar Negeri Yordania memanggil duta besar rezim ini di Amman.

Kementerian Luar Negeri Mesir juga mengecam keras pernyataan Smotrich tentang Palestina dan menyebut pernyataan tersebut rasis.(sl)