Israel Buka Kedutaan di Bahrain, Ini Respons Hamas
(last modified Wed, 06 Sep 2023 14:22:05 GMT )
Sep 06, 2023 21:22 Asia/Jakarta
  • Peresmian Kedutaan Besar rezim Zionis Israel di Manama, ibu kota Bahrain, September 2023.
    Peresmian Kedutaan Besar rezim Zionis Israel di Manama, ibu kota Bahrain, September 2023.

Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas menanggapi pembukaan kedutaan rezim Zionis Israel di Manama, ibu kota Bahrain.

Menteri Luar Negeri rezim Zionis Eli Cohen tiba di Manama pada tanggal 3 September 2023 dan disambut hangat oleh timpalannya di Bahrain.

Tujuan kunjungan resmi ini adalah untuk bertemu dengan para pejabat senior Bahrain dan meresmikan gedung permanen Kedutaan Besar Israel di Manama.

Menurut Shehabnews, Hamas dalam sebuah pernyataan, menyinggung kunjungan yang disayangkan Menlu rezim Zionis ke Bahrain dan pembukaan kedutaan rezim ilegal ini di Manama.

Hamas meminta negara-negara Arab untuk mempertimbangkan kembali jalur berbahaya dalam normalisasi hubungan dengan musuh, Zionis Israel.

Hamas juga menegaskan bahwa normalisasi hubungan dengan rezim penjajah dan penjahat Zionis, yang hanya mengejar hasutan di antara negara-negara Muslim dan Arab, tidak akan menghasilkan apa-apa selain kerugian.

Gerakan Perlawanan Islam Palestina ini lebih lanjut menyerukan dukungan atas perjuangan sah rakyat Palestina dalam melawan rezim penjajah hingga pembebasan bumi Palestina dan kembalinya para pengungsi, serta terbentuknya Negara Palestina Merdeka dengan al-Quds as-Sharif sebagai ibu kotanya.

Kunjungan Menlu Zionis ke Bahrain menuai gelombang kecaman dari masyarakat, lembaga-lembaga sipil, komunitas agama dan politik, termasuk komunitas-komunitas yang dilarang di negara ini.

Sebelumnya, masyarakat Bahrain berkali-kali menyatakan penolakannya terhadap kompromi pemerintah Manama dengan Tel Aviv melalui demonstrasi dan pembakaran bendera rezim Zionis. (RA)

Tags