Dianggap Menghina, Kuwait Tuntut Televisi Arab Saudi Minta Maaf
Wakil Menteri Luar Negeri Kuwait, Khaled al-Jarallah mengecam pernyataan presenter televisi al-Arabiya milik Arab Saudi sebagai kesalahan besar yang perlu dikoreksi.
"Ini kesalahan fatal yang memerlukan intervensi dari saluran al-Arabiya dan meminta maaf kepada pemerintah Kuwait," tegasnya pada hari Ahad (14/7/2019) seperti dilansir kantor berita resmi Kuwait (KUNA).
"Menjadikan Kuwait sebagai target untuk propagandanya adalah salah, tidak dapat dibenarkan dan tidak dapat diterima," ucap al-Jarallah.
Presenter al-Arabiya, Sarah Dundarawy dalam sebuah program Sabtu lalu, mengatakan sel militan yang terkait dengan kelompok Ikhwanul Muslimin di Kuwait terlibat dalam pembunuhan mantan jaksa penuntut umum Mesir pada 2015 lalu. (RM)