Selama 2020, Sektor Minyak Yaman Rugi 10 Miliar Dolar
(last modified 2021-01-07T11:22:46+00:00 )
Jan 07, 2021 18:22 Asia/Jakarta
  • Kapal Tanker Minyak
    Kapal Tanker Minyak

Juru bicara perusahaan minyak Yaman mengatakan, penahanan kapal tanker minyak negara ini oleh koalisi Arab Saudi selama tahun 2020 telah merugikan ekonomi Yaman sekitar 10 miliar dolar.

Essam al-Mutawakil menuturkan, selama tahun 2020 pasukan agresor menyerang 72 kiriman minyak Yaman dan menahannya dengan paksa. Demikian dilaporkan Sputnik Kamis (7/1/2021).

Menurut al-Mutawakil, langkah koalisi agresor ini telah menurunkan masuknya produk olahan minyak ke Yaman, meningkatkan denda karena kelambanan penerimaan pengiriman minyak sebesar 107 juta dolar, menyebabkan harga produk olahan minyak naik dan menciptakan kesulitan lebih besar terhadap rakyat Yaman.

Dia juga mengungkapkan bahwa koalisi yang dipimpin Arab Saudi hingga kini masih menahan sembilan kapal Yaman.

"Pasukan koalisi agresor dan PBB bertanggung jawab atas blokade dan pembajakan serta tragedi di Yaman," pungkasnya.

Arap Saudi dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan sejumlah negara lain melancarkan agresi militer ke Yaman sejak Maret 2015 dan memblokade total negara Arab miskin ini. (MF)

Tags