Mencermati Latihan Gabungan Angkatan Laut Cina, Iran dan Rusia
Penyelenggaraan latihan gabungan angkatan laut antara Cina, Republik Islam Iran dan Rusia dengan tajuk Maritime Security Belt 2023 telah memberikan dampak global yang luas dan semua media dunia telah meliputnya sebagai berita pertama.
Pada tahun 2019, tiga negara Iran, Rusia, dan Cina mengadakan latihan bersama dengan tujuan memperdalam kerja sama maritim trilateral, yang juga memiliki dampak global yang luas pada tahun itu, dan banyak analis menganggapnya sebagai langkah global utama menuju multipolarisasi sistem internasional
Oleh karena itu, penyelenggaraan latihan saat ini menunjukkan tingkat saling percaya yang tinggi dan pengembangan kerja sama strategis serta kemampuan Beijing, Moskow, dan Tehran untuk bersama-sama menangani ancaman keamanan maritim.
Mempertimbangkan meningkatnya pembajakan di berbagai wilayah di dunia dan semakin pentingnya laut dan jalur air internasional dalam perdagangan dunia, pengembangan kerja sama maritim antara Iran, Rusia, dan Cina menjadi sangat penting.
Menurut Sun Chi, pakar hubungan internasional di Shanghai Academy of Sciences, pemilihan waktu latihan ini sangat diperhitungkan dan menunjukkan kekuatan mereka dalam menghadapi segala macam sanksi Amerika. Selain itu, penguatan kerja sama maritim antara tiga kekuatan regional dan internasional teratas menjamin keamanan pelayaran internasional dan pemberantasan perompakan.
Mengingat semakin pentingnya jalur maritim dalam perdagangan internasional, tidak diragukan lagi, penguatan kerja sama maritim regional dan internasional dapat meningkatkan pentingnya jalur tersebut, termasuk Jalur Sutera.
Dalam beberapa tahun terakhir, Republik Islam Iran selalu menyatakan sangat mementingkan keamanan wilayah Samudra Hindia bagian utara, Laut Oman, Selat Hormuz, dan Teluk Persia sebagai salah satu jalur maritim internasional terpenting, dan ini adalah pendekatan Republik Islam Iran dalam beberapa tahun terakhir di kawasan ini juga untuk memberikan keamanan di jalur maritim ini pada tingkat tertinggi dengan kerja sama negara-negara di kawasan ini.
Penyelenggaraan latihan gabungan angkatan laut antara Cina, Republik Islam Iran dan Rusia dengan tajuk Maritime Security Belt 2023 telah memberikan dampak global yang luas dan semua media dunia telah meliputnya sebagai berita pertama.
Song Zhongping, seorang ahli urusan internasional, mengatakan tentang hal ini, “Latihan angkatan laut Iran, Rusia dan Cina sangat penting untuk mendukung dan melindungi keamanan pelayaran dan juga keamanan ekonomi. Karena ketiga negara tersebut orientasi perdagangan dan ekonomi mereka terutama bertujuan ekspor dan dalam praktiknya menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan yang diperlukan untuk memastikan keamanan jalur internasional dan menjamin keamanan perdagangan dunia."
Bagaimanapun, pengiriman kapal perusak dan kapal terbaru dan tercanggih dengan berbagai kemampuan seperti membawa helikopter, membawa berbagai jenis sistem rudal anti-permukaan, permukaan dan udara dan kemampuan untuk menangani target bawah permukaan menunjukkan level sangat tinggi latihan angkatan laut Republik Islam Iran, Cina dan Rusia di Laut Oman.
Mengingat fakta bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Amerika Serikat telah meningkatkan kehadiran militernya di perairan laut, terutama perairan di sekitar Cina dan jalur perairan internasional yang penting, bahkan dikatakan sedang berusaha menjalin aliansi angkatan laut dengan beberapa negara di kawasan Teluk Persia, memperkuat kerja sama maritim antara ketiga negara Republik Islam Iran, Cina dan Rusia lebih penting dalam melindungi keamanan maritim dan mengirimkan pesan perdamaian dan persahabatan ke negara-negara regional dan global.
Masalah ini lebih penting lagi karena Amerika Serikat dan sekutunya dalam beberapa tahun terakhir telah mempertaruhkan keamanan perairan internasional dengan mengadakan latihan angkatan laut secara berturut-turut di berbagai wilayah di dunia dan telah menyebabkan peningkatan tren militerisme di berbagai wilayah.
Sementara itu, jalur laut internasional harus selalu dijamin agar perdagangan dalam negeri dan khususnya proses transfer energi dapat berkembang.(sl)