Lima Negara Eropa Desak Dihentikannya Proyek Distrik Zionis
(last modified Fri, 07 May 2021 09:51:03 GMT )
May 07, 2021 16:51 Asia/Jakarta
  • Demo dukungan terhadap warga Palestina di Sheikh Jarrah
    Demo dukungan terhadap warga Palestina di Sheikh Jarrah

Prancis, Jerman, Italia, Spanyol dan Inggris menuntut dihentikannya proyek pembangunan distrik Zionis di bumi Palestina pendudukan.

Menurut laporan YJC, Jumat (7/5/2021), Prancis, Jerman, Italia, Spanyol dan Inggris di statemen bersama menyatakan mereka meminta Israel membatalkan keputusannya membangun 540 unit rumah di Tepi Barat Sungai Jordan dan menghentikan kebijakan perluasan distrik Zionis di bumi Palestina pendudukan.

Di statemen ini disebutkan, jika unit rumah tersebut dibangun, maka akan memberi kerusakan lebih besar terhadap peluang pembentukan negara Palestina dengan ibu kota Quds.

Di sisi lain, Ketua Otorita Ramallah, Mahmoud Abbas juga meminta Uni Eropa menekan Tel Aviv untuk menghentikan kebijakan pembangunan distrik Zionis dan pengusiran warga Palestina seperti yang terjadi di Sheikh Jarrah, di Quds untuk menjaga keamanan dan stabilitas serta menjalankan resolusi internasional.

Juru bicara Uni Eropa, Peter Stano Kamis (6/5/2021) dini hari seraya menekankan bahwa distrik Zionis yang dibangun di tanah pribadi warga Palestina ilegal, juga mengungkapkan kekhawatirannya atas transformasi di kawasan Sheikh Jarrah.

Berdasarkan Resolusi 2334 Dewan Keamanan PBB, aktivitas dan proyek distrik Zionis ilegal, namun demikian Israel terus melanjutkan hegemoninya dengan menghancurkan rumah warga Palestina dan membangun distrik Zionis. (MF)