Lintasan Sejarah 5 Desember 2020
-
Lintasan Sejarah 5 Desember 2020
Hari ini, Sabtu 5 Desember 2020 bertepatan dengan 19 Rabiul Tsani 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 15 Azar 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Ayatullah Haji Muhammad Khorasani Lahir
262 tahun yang lalu, tanggal 19 Rabiul Tsani 1180 HQ, Ayatullah Haji Muhammad Ibrahim Khorasani, seorang ulama terkemuka Isfahan Iran, terlahir ke dunia.
Ulama yang terkenal dengan nama Karbosi ini memulai pendidikannya di kota Isfahan dan kemudian melanjutkan ke hauzah ilmiah di Najaf, Irak. Seusai menyelesaikan pendidikan di Irak, Ayatullah Karbosi kembali ke tanah kelahirannya dan mengabdikan hidupnya untuk mengajar dan menulis buku.
Buku-buku karya Ayatullah Karbosi yang juga terkenal atas sikap hidupnya yang zuhud ini, di antaranya berjudul Isyaraat-e Ushul dan Manasik-e Haj. Ayatullah karbosi meninggal dunia tahun 1261 Hijriah.

Enam Pesawat Hilang di Segitiga Bermuda
75 tahun yang lalu, tanggal 5 Desember 1945, enam pesawat militer Amerika Serikat hilang di suatu perairan yang dikenal sebagai kawasan Segitiga Bermuda.
Sebanyak 27 awak pesawat dan personel militer AS hingga kini tidak diketahui lagi.
Pada pukul 14.10 5 Desember 1945, lima pesawat pengebom torpedo Avenger milik Angkatan Laut AS yang tergabung dalam gugus tugas Flight 19 lepas landas dari Pangkalan AL Ft. Lauderdale di Florida untuk misi latihan rutin selama tiga jam.
Mereka dijadwalkan paling jauh terbang hingga 120 mil ke arah timur dan 73 mil ke arah utara sebelum kembali ke landasan. Namun, mereka tidak pernah kembali.

Pasukan NATO Mundur dari Teluk Persia
33 tahun yang lalu, tanggal 15 Azar 1366 HS, pasukan NATO mundur dari Teluk Persia.
Setelah negara-negara Barat menuduh Republik Islam Iran menebar ranjau di Teluk Persia, pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tiba di teluk ini dengan tujuan membersihkan ranjau yang ada. Namun operasi pembersihan ranjau selama sebulan di Teluk Persia ini hanya berhasil menemukan 4 ranjau.
Kegagalan ini memaksa pasukan NATO meninggalkan Teluk Persia pada tanggal 15 Azar 1366 HS.
Pada hakikatnya, tuduhan itu hanya alasan bagi negara-negara Barat untuk tetap hadir di Teluk Persia, setelah dalam perang 8 tahun yang dipaksakan rezim Saddam Husein lewat provokasi Barat gagal menggulingkan Revolusi Islam yang baru menang di Iran.