Pars Today
100 hari serangan rezim Zionis Israel ke Gaza berlalu, namun ternyata perang ini semakin meningkatkan perpecahan internal di bumi Palestina pendudukan.
Ribuan orang berunjuk rasa di Tel Aviv dan berbagai kota lain di wilayah pendudukan pada Sabtu malam, menuntut pencopotan Netanyahu dari jabatan perdana menteri rezim Zionis.
Surat kabar Zionis Haaretz menyebut Perdana Menteri rezim Zionis telah gagal dalam konflik di Gaza dan Lebanon, dan realisasi tujuan Israel, bahkan tidak mampu mengelola krisis ekonomi di wilayah pendudukan.
Statemen terbaru kabinet Rezim Zionis yang dipimpin Benjamin Netanyahu mengenai Gaza telah meningkatkan ketegangan antara Israel dan sekutunya, terutama Amerika Serikat.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rezim Zionis menyebut perang di Gaza sangat rumit dan berlangsung lama.
Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu khawatir pada meningkatnya kekecewaan di kalangan anggota Partai Likud yang akan mengarah pada tindakan bersama dengan partai-partai oposisi untuk menggulingkannya.
Mengapa Netanyahu Khawatir akan Dilengserkan Anggota Partai Likud?
Ratusan orang kembali berdemonstrasi di Tel Aviv menentang Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri rezim Zionis.
Sumber-sumber media di Wilayah Pendudukan melaporkan bahwa rapat kabinet perang Benjamin Netanyahu berlangsung tegang dan berakhir dengan para menteri saling berteriak.
Menelisik Dimensi Eskalasi Ketegangan di Kabinet Perang Rezim Zionis.