Uni Eropa: Gencatan Senjata di Gaza Kesempatan Nyata untuk Mengakhiri Perang
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i178062-uni_eropa_gencatan_senjata_di_gaza_kesempatan_nyata_untuk_mengakhiri_perang
Pars Today - Uni Eropa menyambut baik dan mendukung perjanjian gencatan senjata di Gaza, dengan menyatakan bahwa ini adalah kesempatan nyata untuk mengakhiri perang yang menghancurkan dan penderitaan rakyat.
(last modified 2025-10-11T05:59:41+00:00 )
Okt 11, 2025 12:57 Asia/Jakarta
  • Bendera Uni Eropa
    Bendera Uni Eropa

Pars Today - Uni Eropa menyambut baik dan mendukung perjanjian gencatan senjata di Gaza, dengan menyatakan bahwa ini adalah kesempatan nyata untuk mengakhiri perang yang menghancurkan dan penderitaan rakyat.

Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, Kantor Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (11/10/2025) pagi, "Uni Eropa menyambut baik kesepakatan tahap pertama dari rencana komprehensif untuk mengakhiri perang di Gaza, yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump, untuk memastikan gencatan senjata segera dan pembebasan semua tahanan."

Pernyataan ini menambahkan, "Kami menyerukan kepada semua pihak untuk sepenuhnya melaksanakan perjanjian ini tanpa penundaan dan untuk memungkinkan gencatan senjata yang berkelanjutan, pembebasan tahanan, dan akses masuk tanpa hambatan serta distribusi bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan dan meluas di Gaza."

"Ini adalah kesempatan nyata untuk mengakhiri perang yang menghancurkan ini, penderitaan rakyat, dan untuk membangun jalur politik yang nyata menuju keamanan dan perdamaian abadi berdasarkan solusi dua negara," tegas Uni Eropa

Institusi Eropa ini menambahkan, "Uni Eropa siap berkontribusi pada implementasi rencana komprehensif untuk mengakhiri perang di Gaza, dengan menggunakan berbagai instrumen yang tersedia."

Trump mengumumkan rencana gencatan senjata 20 poinnya di Gaza pada 29 September 2025 dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) pada 3 Oktober 2025 menanggapi rencana gencatan senjata Trump, dan menyetujui penghentian permusuhan sepenuhnya, pertukaran tahanan, dan pemerintahan independen di Gaza, serta menyerukan agar masa depan Gaza dikaji dalam kerangka kepentingan nasional Palestina.

Militer Rezim Zionis Israel secara resmi mengumumkan penerapan gencatan senjata di Jalur Gaza pada Jumat (10/10) sore.(sl)