Anggota Hamas Diizinkan Melintasi Garis Kuning Mencari Jenazah Tawanan Zionis
-
Pasukan Al-Qassam
Pars Today - Media Ibrani melaporkan bahwa rezim Zionis Israel telah setuju untuk mengizinkan anggota Hamas melintasi "Garis Kuning" bersama pasukan Komite Palang Merah Internasional untuk berpartisipasi dalam pencarian jenazah tawanan Israel.
Menurut laporan ISNA, organisasi media Israel melaporkan bahwa rezim Zionis Israel telah setuju untuk mengizinkan anggota Hamas melintasi "Garis Kuning" bersama pasukan Komite Palang Merah Internasional untuk berpartisipasi dalam pencarian jenazah tahanan Israel.
Sementara itu, Al Jazeera mengumumkan bahwa sebuah tim dari Komite Palang Merah Internasional sedang menuju ke timur Khan Yunis untuk mencari jenazah tawanan Israel.
Kantor berita Palestina Maan News melaporkan bahwa Brigade Al-Qassam telah melanjutkan pencarian jenazah tentara Israel di Jalur Gaza.
Tentara pendudukan telah mengizinkan tim Brigade Al-Qassam, yang diiringi kendaraan Palang Merah, untuk memasuki wilayah Shejaiya yang dikuasai Israel untuk mencari jenazah tentara.
Brigade Al-Qassam menyatakan kesiapannya untuk mencari secara serentak beberapa lokasi di luar Garis Hijau guna mencari jenazah tentara Israel.
Beberapa kendaraan berat Mesir memasuki Gaza untuk membantu membuka jalan bagi Brigade Al-Qassam dan Palang Merah.
Hamas juga mengumumkan dalam pernyataan kepada media Arab bahwa mereka telah menemukan jenazah tiga tawanan Israel yang ditahan di Jalur Gaza.
Gerakan Perlawanan Islam Palestina tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang identitas para korban atau keadaan penemuan mereka.
Sejak gencatan senjata, Brigade Al-Qassam telah menyerahkan jenazah 18 dari 29 tentara yang ditawan di Jalur Gaza.
Sebelumnya hari Minggu, Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer menekankan bahwa Garis Kuning tidak akan menjadi garis perbatasan baru antara Israel dan Jalur Gaza.(sl)