Hamas: Pemerintah AS Bertanggung Jawab atas Pembantaian Bangsa Palestina
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengutuk pembunuhan brutal orang-orang Palestina di Khan Yunis dan meminta pertanggungjawaban pemerintah Amerika atas kejahatan tersebut.
Tehran, Parstoday- Hamas dalam sebuah pernyataan hari Selasa (16/7/2024) mengumumkan bahwa pemboman yang disengaja terhadap pengungsi di sekolah UNRWA, Al-Razi di kamp Al-Nusirat, pusat dan daerah Al-Mawasi yang berada di sebelah barat kota Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza, yang dinyatakan sebagai zona aman.
Hamas menyatakan bahwa rezim pendudukan Israel terus melakukan kejahatan genosida terhadap rakyat Palestina yang tertindas setelah lolos dari hukuman internasional dengan dukungan Barat, terutama AS.
Pernyataan Hamas menyatakan bahwa pemerintah AS yang dipimpin oleh Joe Biden, dengan dukungan politik dan militernya yang terus menerus kepada rezim pendudukan Israel menghalangi keadilan internasional, dan bertanggung jawab penuh atas pembunuhan sistematis terhadap bangsa Palestina.
Pada hari Selasa, tentara Israel menargetkan sekolah UNRWA di kamp al-Nusirat dan daerah al-Mawasi, yang menewaskan sedikitnya 40 warga Palestina dan puluhan lainnya terluka.
Sebelumnya, sedikitnya 120 warga Palestina gugur dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan udara tentara Israel yang melakukan genosida pada Sabtu (13 Juli) terhadap pemukiman pengungsi Palestina di kawasan Al-Mawasi di kota Khan Yunis.(PH)