Okt 24, 2023 20:11 Asia/Jakarta
  • Jubir Kemlu Iran Nasser Kanaani
    Jubir Kemlu Iran Nasser Kanaani

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyoroti gugurnya 19 wartawan di Gaza dan mengatakan, meski wartawan dibunuhi, kenyataan kejahatan perang Rezim Zionis, pemimpin penjahat perang, dan para pendukungnya, tak akan bisa ditutupi.

Nasser Kanaani, Selasa (24/10/2023) menuturkan, noda hitam akibat pembantaian yang dilakukan terhadap rakyat Palestina, tidak akan bisa dihapus dari dahi Rezim Zionis, dan para pendukungnya.
 
Di akun X, Jubir Kemlu Iran menulis, "Menurut sumber-sumber Palestina, jumlah wartawan yang gugur akibat serangan Rezim Zionis, mencapai 19 orang."
 
Ia menambahkan, "Dengan membunuhi para wartawan, Rezim Zionis, tidak akan bisa menutupi kenyataan bahwa ia, pemimpin penjahat perang, dan para pendukungnya, telah terlibat dalam kejahatan ini."
 
Menurut Kanaani, noda hitam pembunuhan lebih dari 5.000 warga Palestina, dalam waktu sekitar dua minggu, termasuk 2.055 anak-anak, dan 1.119 perempuan, terlukanya lebih dari 15.000 orang, mengungsinya 1,4 juta orang, dan pemboman rumah sakit, masjid, gereja, rumah, ambulans, serta kendaraan tim penyelamat, tak akan hilang dari dahi Rezim Zionis, serta para pendukungnya.
 
Jubir Kemlu Iran lebih lanjut menerangkan bahwa tidak ada seorang pun yang memiliki hati nurani, dapat berdiam diri menyaksikan semua kejahatan Rezim Zionis ini. 
 
Angkatan Bersenjata Rezim Zionis, hari ini kembali melakukan pemboman brutal di berbagai wilayah Jalur Gaza, sehingga menyebabkan 140 warga Palestina, gugur, sebagian besar anak-anak, dan perempuan. (HS)

Tags