PM Lebanon: Israel Ingin Seret Negara Kami ke Perang Baru
Jan 03, 2024 16:47 Asia/Jakarta
Perdana Menteri Lebanon, mengecam kejahatan terbaru Rezim Zionis, di Dahiyeh, Beirut, dan menyebutnya sebagai upaya Israel, untuk menyeret Lebanon, ke perang baru.
Dikutip stasiun televisi Al Mayadeen, Najib Mikati, Selasa (2/1/2024) malam mengatakan, pemerintah Lebanon mengecam ledakan bom terbaru di wilayah Dahiyeh, Beirut.
Menurut PM Lebanon, ledakan ini adalah kejahatan Israel, yang bertujuan untuk menyeret Lebanon, ke fase baru pertempuran pasca-agresi militer ke selatan Lebanon, yang dilakukan setiap hari.
Najib Mikati, menganggap ledakan Beirut, sebagai balasan tegas atas upaya-upaya Lebanon, untuk menjauhkan "hantu perang" dari negara ini.
Pada saat yang sama, Mikati, memperingatkan upaya para pemimpin politik Israel, untuk melampiaskan kekalahannya di Gaza, ke perbatasan selatan Lebanon, dalam rangka memaksakan aturan main baru, dan mengingkari realitas.
Sebelumnya Hamas, secara resmi mengumumkan gugurnya Saleh Al Arouri, Wakil Kepala Biro Politik Hamas, dan dua komandan Brigade Al Qassam, dalam serangan drone Israel, ke Dahiyeh, Beirut. (HS)
Tags