Warga Bahrain Menunaikan Shalat di Antara Puing-Puing Masjid
-
shalat warga Bahrain
Sekitar separuh masjid milik warga Syiah Bahrain telah dirusak oleh rezim Al Khalifa dan berubah menjadi taman atau museum.
Mehr News Ahad (23/7/2017) melaporkan, dengan dimulainya Revolusi 14 Februari 2011, rezim Al Khalifa dalam sebuah langkah nyata anti-mazhab, merusak sekitar 40 masjid milik warga Syiah Bahrain.
Dalam hal ini, warga Bahrain, pada Sabtu petang (22/7/2017) menunaikan shalat Maghrib dan Isya’ di antara puing-puing masjid al-Alawiyat yang sebelumnya telah dirusak oleh rezim Al Khalifa.
Meski politik kasar dan tangan besi rezim Al Khalifa, warga Bahrain bersikeras menunaikan shalat di antara puing-puing masjid yang telah rusak. Aksi mereka selalu direaksi dengan penangkapan para jemaah shalat.
Sejak Februari 2011, Bahrain telah menyaksikan demo dan protes damai anti-rezim Al Khalifa. Rakyat Bahrain menuntut reformasi politik, kebebasan, keadilan, diakhirinya diskriminasi dan pembentukan pemerintahan terpilih di negara mereka. Akan tetapi rezim Al Khalifa mereaksinya dengan politik tangan besi.(MZ)