Menlu Suriah: Damaskus Menentang Referendum di Kurdistan
(last modified 2017-09-23T23:19:35+00:00 )
Sep 24, 2017 06:19 Asia/Jakarta
  • Al-Mouallem dan al Jaafari
    Al-Mouallem dan al Jaafari

Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Mouallem menekankan, Suriah menentang referendum pemisahan diri Kurdistan dari Irak.

IRNA mengutip televisi al-Mayadeen melaporkan, Walid al-Mouallem saat bertemu dengan sejawatnya dari Irak, Ibrahim al-Jaafari di sela-sela sidang Majelis Umum PBB di New York menjelaskan, Damaskus menentang referendum di Kurdistan Irak.

Al-Mouallem di pertemuan ini seraya mengundang al-Jaafari berkunjung ke Damaskus menilai pertemuan tersebut sebagai peluang untuk membuka ufuk baru di hubungan kedua negara.

Kedua pihak di pertemuan ini menekankan pentingnya kerja sama kolektif dan koordinasi di berbagai bidang khususnya perang kontra terorisme dan partisipasi efektif di berbagai sidang internasional yang membantu stabilitas dan keamanan regional.

Menlu Iran, Turki dan Irak pada hari Kamis di akhir sidang trilateral di New York di statemennya menilai referendum pemisahan diri tidak menguntungkan Kurdistan.

Pemerintah Irak berulang kali memperingatkan Masoud Barzani, pemimpin Kurdistan bahwa penyelenggaraan referendum di kawasan ini ilegal dan rencana tersebut harus dibatalkan untuk selamanya. (MF)

Tags