Jerman Tolak Kirim Tank ke Ukraina, Begini Alasannya
(last modified Mon, 26 Sep 2022 06:08:37 GMT )
Sep 26, 2022 13:08 Asia/Jakarta
  • Jerman Tolak Kirim Tank ke Ukraina, Begini Alasannya

Kanselir Jerman mengumumkan bahwa Jerman tidak ingin mengirim tank ke Ukraina, karena berbahaya bagi negaranya.

Seiring dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa termasuk Jerman memberlakukan sanksi berat terhadap Moskow untuk menghentikan kemajuan tentara Rusia dan mendukung Ukraina, sambil mengirim senjata ke tentara Ukraina. Langkah mereka memicu bumerang dengan terjadinya lonjakan tarif dasar listrik dan gas akibat pengurangan pasokan energi dari Rusia.

Kanselir Jerman, Olaf Scholtz hari Minggu (25/9/2022) menunjukkan bahwa perang apa pun antara NATO dan Rusia akan menjadi bencana.

"Berlin mendukung Kyiv, tetapi dengan cara yang tidak menyebabkan perang antara Rusia dan NATO," ujar Kanselir Jerman.

"Pengiriman tank ke Ukraina bis memicu peningkatan ketegangan," tegasnya.

Baru-baru ini, pemerintah Ukraina telah meningkatkan tekanan dan desakannya supaya Jerman mengirim tank Leopard 2 ke Kyiv.

Menteri Pertahanan Jerman Christian Lambrecht baru-baru ini mengumumkan bahwa Berlin menolak permintaan Kyiv untuk menjual tank tempur ke Ukraina.

"Sejauh ini tidak ada negara yang menawarkan kendaraan lapis baja yang memiliki kemampuan menyerang seperti ini, dan kami telah sepakat dengan mitra kami bahwa Jerman tidak akan mengambil tindakan sepihak," tegas Lambrecht. 

Sebelumnya, Sergei Nechaev, Duta Besar Rusia di Berlin mengkritik pengiriman senjata mematikan Jerman ke Ukraina dan mengatakan, "Senjata ini tidak hanya digunakan untuk melawan tentara Rusia, tetapi juga berperan dalam membunuh orang-orang di wilayah Donbas, dan ini adalah garis merah yang tidak boleh dilintasi oleh otoritas Jerman,".(PH)