Shehbaz Sharif: Taliban Cegah Teroris Serang Pakistan dari Afghanistan
(last modified Thu, 03 Aug 2023 06:08:50 GMT )
Aug 03, 2023 13:08 Asia/Jakarta

Menyusul serangan teroris baru-baru ini di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif meminta Taliban untuk mencegah kelompok teroris menggunakan tanah Afghanistan melawan Pakistan dan mengambil tindakan terhadap kelompok-kelompok ini juga.

Baru-baru ini, pertemuan Jamiat Ulema Islam (JUI-F) cabang Fazl-ur-Rehman di wilayah Bajaur menjadi sasaran serangan bom Daesh (ISIS). Menurut statistik, 56 orang tewas dan sekitar 200 lainnya luka-luka.

Ledakan teroris di wilayah Bajaur

Ketika menyambangi korban luka akibat ledakan teror ini, Shehbaz Sharif mengatakan, Taliban harus mengambil tindakan khusus untuk mencegah para teroris menggunakan tanah Afghanistan.

Ini bukan pertama kalinya otoritas Pakistan mengajukan permintaan seperti itu. Dari sudut pandang Pakistan, unsur-unsur kelompok teroris Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) yang bertindak melawan pemerintah Pakistan bersembunyi di wilayah Afghanistan dan bertindak melawan pemerintah Pakistan dari wilayah negara ini.

Maulavi Mufleh, seorang ahli masalah politik mengatakan, Pakistan adalah mitra dan kolaborator Taliban, tetapi dalam beberapa bulan terakhir, terutama setelah Taliban kembali berkuasa di Afghanistan dan upaya nyata dari kelompok ini untuk menunjukkan lebih independen dalam berlaku, hubungan antara kedua belah pihak telah memburuk, terpengaruh sedemikian rupa sehingga serangan teroris baru-baru ini di Pakistan membuat situasi menjadi lebih sulit.

Namun yang penting adalah tanggung jawab ledakan teroris baru-baru ini di Bajaur provinsi Khyber Pakhtunkhwa Pakistan telah diakui oleh kelompok teroris ISIS, yang baru-baru ini meningkatkan serangannya di Pakistan dan Afghanistan.

Ini bisa sangat mengkhawatirkan keamanan kawasan.

Karena laporan sebelumnya menunjukkan bahwa elemen ISIS yang telah dikalahkan di Irak dan Suriah diorganisir di Afghanistan oleh Amerika, sebuah situasi yang dapat secara serius menantang keamanan Pakistan dan Afghanistan.

Menyusul serangan teroris baru-baru ini di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif meminta Taliban untuk mencegah kelompok teroris menggunakan tanah Afghanistan melawan Pakistan dan mengambil tindakan terhadap kelompok-kelompok ini juga.

Amin Farjad, seorang ahli urusan Afghanistan mengatakan, Tidak sepenuhnya jelas apakah ISIS yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan Bajaur aktif di Pakistan atau apakah ISIS yang telah melakukan serangan di Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir. Namun bagaimanapun juga, parahnya ledakan di Pakistan menunjukkan bahwa para teroris memiliki akses ke sejumlah besar peralatan dan bahan peledak, dan berhasil melewati sistem intelijen Pakistan, di mana hal ini sangat berbahaya.

Bagaimanapun, menurut media-media Pakistan, perdana menteri negara ini telah menyatakan keprihatinan tentang kematian warga Afghanistan dalam serangan itu dan kebebasan bertindak para militan terhadap pemerintah Pakistan di Afghanistan untuk merencanakan dan melakukan serangan pengecut terhadap warga sipil, yang dapat meningkatkan tekanan terhadap imigran Afghanistan di Pakistan.

Sementara itu, menurut Menteri Luar Negeri Pakistan Bilawal Bhutto Zardari, karena Afghanistan tidak memiliki tentara reguler, pasukan anti-terorisme, dan pasukan pengelola perbatasan, hal itu menimbulkan masalah dalam memerangi terorisme dan memberikan keamanan di perbatasan bersama.

Menteri Luar Negeri Pakistan Bilawal Bhutto Zardari

Namun, Taliban menolak pernyataan otoritas Pakistan tersebut dan bersikeras untuk mengintensifkan perang melawan kelompok teroris, dan pada saat yang sama menganggap serangan teroris di dalam Pakistan sebagai masalah internal pemerintah negara tersebut. Masalah yang membayangi hubungan antara Islamabad dan Kabul.(sl)