Dubes Iran untuk PBB: Rezim Zionis Zncaman Serius Bagi Perdamaian dan Keamanan
https://parstoday.ir/id/news/iran-i178860-dubes_iran_untuk_pbb_rezim_zionis_zncaman_serius_bagi_perdamaian_dan_keamanan
Pars Today - Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Islam Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pada sidang Dewan Keamanan PBB yang diadakan untuk meninjau situasi di Palestina, "Rezim pendudukan Zionis telah menjadi ancaman yang nyata dan serius bagi perdamaian dan keamanan regional dan internasional."
(last modified 2025-10-24T08:26:00+00:00 )
Okt 24, 2025 15:24 Asia/Jakarta
  • Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Islam Iran
    Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Islam Iran

Pars Today - Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Islam Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pada sidang Dewan Keamanan PBB yang diadakan untuk meninjau situasi di Palestina, "Rezim pendudukan Zionis telah menjadi ancaman yang nyata dan serius bagi perdamaian dan keamanan regional dan internasional."

Menurut Pars Today, pada sidang Dewan Keamanan PBB baru-baru ini, Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Islam Iran untuk lembaga ini, memperkenalkan rezim Zionis sebagai ancaman serius dan nyata bagi perdamaian dan keamanan regional dan global.

Iravani menambahkan, "Rezim ini telah menjadi faktor ketidakstabilan di kawasan dan dunia dengan tindakan militernya yang berlebihan dan kejahatan yang meluas."

Iravani mengatakan, "Serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza dalam dua tahun terakhir bersifat genosida dan telah menyebabkan lebih dari 68.000 warga Palestina, termasuk 20.000 anak-anak, gugur syahid. Selain itu, penghancuran total infrastruktur vital Gaza, termasuk rumah sakit, sekolah, dan sistem pasokan air, telah mengubah jalur ini menjadi tanah yang hancur."

Duta Besar dan Wakil Tetap Iran untuk PBB mengingatkan, Iran juga telah menjadi sasaran serangan langsung oleh rezim Zionis, termasuk serangan besar-besaran pada Juni 2025 terhadap permukiman dan fasilitas nuklir damai di Iran di bawah pengawasan Badan Tenaga Atom Internasional, yang mengakibatkan 1.100 warga sipil gugur dan lebih dari 5.700 lainnya terluka.

Amir Saeed Iravani menekankan bahwa Iran menyerukan diakhirinya segera genosida di Gaza, penarikan penuh pasukan pendudukan, pembentukan gencatan senjata permanen, dan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke Jalur Gaza.

Menurutnya, "Mencapai keadilan membutuhkan pengadilan terhadap para perencana dan pelaku kejahatan perang, genosida, dan kejahatan terhadap kemanusiaan, dan budaya impunitas yang dinikmati rezim Zionis harus diakhiri."

Duta Besar dan Wakil Tetap Iran untuk PBB juga menolak klaim perwakilan AS di Dewan Keamanan PBB dan menekankan bahwa kebijakan Republik Islam Iran didasarkan pada Piagam PBB.

Iravani menyebut kehadiran militer AS yang ilegal dan dukungan tanpa syarat terhadap rezim Zionis sebagai faktor utama ketidakstabilan kawasan.

"Dengan menghalangi pelaksanaan misi Dewan Keamanan, Washington dianggap sebagai kaki tangan dalam kejahatan rezim Israel," imbuh Iravani.

Di akhir pidatonya pada pertemuan Dewan Keamanan hari Kamis (23/10/2024), Duta Besar dan Wakil Tetap Iran untuk PBB, seraya menyampaikan gambaran yang mengkhawatirkan tentang dimensi bencana kemanusiaan di Gaza dan peran rezim Zionis dalam mengancam perdamaian dunia, juga menyerukan tindakan segera oleh komunitas internasional untuk mengakhiri situasi bencana ini.(sl)