Hamas: Kami Tidak Percaya Janji-Janji dari Zionis
Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) Hazem Qassem mengatakan, kami tidak percaya pada penjajah Zionis dan janji-janji mereka.
Rezim Zionis Isrel, yang akhir-akhir ini kesal dengan serangan roket dan rudal kelompok perlawanan Palestina dan tidak mampu menghalau serangan-serangan tersebut, sekali lagi memasukkan kebijakan teror ke dalam agendanya dan mengancam akan membunuh para pemimpin kelompok-kelompok perlawanan Palestina.
Hazem Qassem dalam statemen terbaru menyinggung pernyataan sejumlah mediator yang memberikan jaminan bahwa para pemimpin perlawanan Palestina tidak akan diteror oleh rezim Zionis.
Menanggapi jaminan itu, dia mengatakan bahwa kelompok-kelompok perlawanan tidak akan percaya terhadap penjajah dan janji-janjinya. Menurutnya, perlawanan akan menanggapi segala bentuk kejahatan rezim Zionis.
"Para mediator menginginkan ketenangan dan situasi tidak menjadi kritis, namun karena adanya kabinet garis keras rezim Zionis, upaya ini tidak akan membuahkan hasil," kata Hazem Qassem seperti dilansir kantor berita IRNA menutip media Palestina, Jumat (25/8/2023).
Jubir Hamas menambahkan, rezim Zionis menganggap tanggung jawab atas operasi-operasi di Tepi Barat berada di pundak para pemimpin Hamas dan Jihad Islam di Jalur Gaza dan Lebanon, dan para pemimpin perlawanan akan dengan tegas menanggapi ancaman Zionis, terutama setelah intensifikasi operasi-operasi perlawanan di Tepi Barat.
"Kelompok-kelompok perlawanan Palestina mengosongkan pangkalan dan markas utama mereka untuk bersiap menghadapi kemungkinan serangan dan kejahatan yang dilakukan musuh Zionis," ujarnya.
Menurut Hazem Qassem, meskipun kelompok-kelompok perlawanan telah mengambil langkah-langkah keamanan di Gaza dan Lebanon selama beberapa waktu, namun menyusul ancaman baru-baru ini dari Zionis, mereka telah meningkatkan langkah-langkah tersebut secara signifikan.
"Kelompok-kelompok perlawanan telah menyampaikan pesannya kepada pihak-pihak yang menjadi mediator bahwa setiap kejahatan dan pembunuhan para pemimpin perlawanan oleh musuh Zionis akan ditanggapi dengan tanggapan yang tidak terbayangkan," tegasnya.
Sebelumnya, kelompok-kelompok perlawanan Palestina mencapai kesepakatan bahwa pembunuhan terhadap para pemimpin perlawanan oleh militer Zionis akan ditanggapi dengan respons yang kuat. (RA)