Skandal Besar Zionis: Israel Pusat Perdagangan Narkoba Terbesar ke Eropa
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i176106-skandal_besar_zionis_israel_pusat_perdagangan_narkoba_terbesar_ke_eropa
Pars Today - Menurut laporan Kanal 12 TV Israel, Rezim Zionis Israel semakin menjadi pusat utama perdagangan narkoba ke negara-negara Eropa.
(last modified 2025-09-23T09:06:21+00:00 )
Aug 23, 2025 13:30 Asia/Jakarta
  • Uang dan narkotika
    Uang dan narkotika

Pars Today - Menurut laporan Kanal 12 TV Israel, Rezim Zionis Israel semakin menjadi pusat utama perdagangan narkoba ke negara-negara Eropa.

Saluran TV 12 Israel melaporkan, Dengan meningkatnya permintaan narkoba di Eropa, fenomena penyelundupan narkoba dari Israel ke negara-negara Eropa semakin intensif.

Menurut laporan Pars Today, jaringan terorganisir di Wilayah Pendudukan meraup jutaan shekel (mata uang Israel) setiap tahunnya dari hal ini dan merekrut pemuda yang belum berpengalaman, pengangguran, dan tentara Israel yang telah berakhir masa tugasnya.

Menurut laporan ini, para penyelundup menipu mereka dengan janji perjalanan ke luar negeri, menginap di hotel, dan ribuan shekel untuk setiap perjalanan, tetapi di balik daya tarik yang menggoda ini terdapat bahaya yang mengerikan. Meskipun para pemimpin jaringan mengantongi keuntungan besar dari perdagangan narkoba, semua bahaya ditanggung para kurir penyelundup yang ditangkap di negara asing dan terkadang dijatuhi hukuman penjara yang panjang dan dipaksa membayar mahal untuk godaan jangka pendek.

Seorang pengedar narkoba profesional dari sebuah desa di wilayah Shephelah di Israel selatan mengatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir ia telah menyelundupkan ratusan kilogram narkoba ke Inggris, Swiss, Jerman, Republik Ceko, dan Denmark, dan menerima sekitar 8.000 shekel untuk setiap operasi penyelundupan, ditambah tiket pesawat, hotel, dan beberapa ratus euro untuk menutupi biaya, yang dibayarkan kepadanya oleh pimpinan jaringan sebelum perjalanan.

Menurut TV Channel 12 Israel, beberapa warga Israel telah ditangkap atas tuduhan perdagangan narkoba dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, Daniel Oka ditangkap di Turki dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Pada Maret 2023, Chin Elkaim ditangkap di bandara Prancis atas tuduhan mencoba menyelundupkan beberapa kilogram narkoba.

Permintaan narkoba Ethiopia di Eropa sedang berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Saat ini, terdapat sekitar lima pengedar besar yang beroperasi di Wilayah Pendudukan yang mengimpor narkoba dari Ethiopia dan menyelundupkannya ke Eropa. Hal ini terjadi sementara petani lokal bersaing dengan harga yang lebih murah dalam memproduksi zat ini. Setiap kilogram narkoba dijual di Eropa dengan harga sekitar 200 euro, dan keuntungan tahunan pengedar Israel bisa mencapai jutaan shekel.

Para pemilik jaringan narkoba merekrut puluhan kurir dari pemuda pengangguran dan mantan tentara, dengan tawaran 5.000 hingga 9.000 shekel per perjalanan, dan pemegang paspor Eropa menerima bonus tambahan.(sl)