Des 29, 2022 20:43 Asia/Jakarta
  • Perundingan Wina
    Perundingan Wina

Menteri Luar Negeri Rusia memprotes kinerja Barat, terkait perundingan Wina dan memperingatkan, jika perundingan tak membuahkan hasil, maka persaingan senjata akan meningkat.

Sergei Lavrov, Kamis (29/12/2022) dalam sebuah wawancara televisi menuturkan, "Upaya Barat mencari pengganti kesepakatan nuklir JCPOA, akan berujung dengan meningkatnya ketegangan, dan persaingan senjata."

Ia menambahkan, "Tuduhan Ukraina, dan para pendukungnya di Barat, bahwa Rusia menggunakan drone Iran, dalam perang, tidak berdasar dan tidak dilandasi bukti apa pun."

Menurut Lavrov, negara-negara Barat, terus mengeluarkan tuduhan tapi tidak menunjukkan satu pun bukti untuk mendukung tuduhannya terkait pengiriman drone Iran ke Rusia.

Di bawah arahan Amerika Serikat, negara-negara Barat, sejak beberapa bulan lalu bersamaan dengan meningkatnya eskalasi perang di Ukraina, mengeluarkan tuduhan-tuduhan tak berdasar terhadap Iran, namun semuanya dibantah tegas oleh Tehran.

Pada saat yang sama, Republik Islam Iran beberapa kali mengumumkan bahwa upaya menghidupkan kesepakatan nuklir tergantung pada itikad politik AS dalam menjalankan komitmennya. (HS)

Tags