Jun 13, 2022 11:07 Asia/Jakarta
  • Negara-negra anggota ASEAN
    Negara-negra anggota ASEAN

Menteri-menteri luar negeri (Menlu) ASEAN-India akan melakukan pertemuan khusus pada 16-17 Juni di New Delhi, ibu kota India.

Dalam pertemuan khusus itu, Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah akan membahas isu Myanmar.

Menurutnya, di antara hal-hal yang akan disorot dalam pertemuan informal dengan para menlu lainnya adalah Konsensus Lima Poin, termasuk bantuan kemanusiaan ke Myanmar.

Saifuddin mengatakan pihaknya juga akan menyoroti masalah pengiriman bantuan kemanusiaan ke Myanmar agar dilakukan secara adil, merata dan tanpa diskriminasi.

Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah

Masalah Myanmar serius dan perlu segera diselesaikan karena jumlah pengungsi dan kematian meningkat, ujarnya.

“Saya menyarankan para menteri luar negeri ASEAN untuk berpikir serius dan mendalam tentang metode baru dan kreatif yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah di Myanmar, termasuk bagaimana menerapkan Konsensus Lima Poin sepenuhnya karena sifatnya umum, kita harus detail dan memiliki peta jalan yang jelas,” kata Saifuddin sebagaimana dikutip Parstodayid dari Antaranews, Senin (13/06/2022).

Setelah membahas penerapan Konsensus Lima Poin, menurutnya, ASEAN harus mengevaluasi apakah bisa menerapkan hal itu atau tidak. Seandainya harus meminta bantuan, harus memilih negara mana yang akan dimintai bantuan.

Menlu Malaysia juga menginformasikan bahwa beberapa negara telah menyatakan kesiapan untuk menerima lebih banyak pengungsi Myanmar di Malaysia untuk dimukimkan kembali.

“Pemukiman kembali sebelumnya sempat terganggu karena COVID-19 dan ada satu atau dua negara besar yang bersedia meningkatkan penerimaan pengungsi dibandingkan sebelum COVID-19,” ujar dia tanpa menyebut negara yang dimaksud.

Adapun Lima Poin Konsensus mengenai situasi di Myanmar yakni, pertama, kekerasan harus segera dihentikan di Myanmar dan semua pihak harus menahan diri sepenuhnya. Kedua, dialog konstruktif di antara semua pihak terkait mulai mencari solusi damai untuk kepentingan rakyat. Ketiga, utusan khusus Ketua ASEAN akan memfasilitasi mediasi proses dialog, dengan bantuan Sekretaris Jenderal ASEAN. Keempat, ASEAN akan memberikan bantuan kemanusiaan melalui AHA Centre. Dan kelima, utusan khusus dan delegasi akan mengunjungi Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak terkait.(sl)

Tags