Haaretz Akui Militer Israel Bantai 15 Pekerja UNRWA dengan Sengaja
(last modified Thu, 24 Apr 2025 09:14:58 GMT )
Apr 24, 2025 16:14 Asia/Jakarta
  • Pasukan Zionis Israel.
    Pasukan Zionis Israel.

Parstoday – Investigasi yang dilakukan surat kabar Zionis Haaretz menunjukkan bahwa militer Zionis Israel dengan sengaja menyerang belasan para medis, pekerja bantuan darurat serta karyawan UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB untuk Pengungsi Palestina) di Rafah.

Menurut Parstoday, penyelidikan atas serangan militer Zionis terhadap pekerja bantuan darurat Palestina, yang memicu kontroversi bulan lalu, menunjukkan bahwa tentara Israel dengan sengaja melakukan pembunuhan tersebut.

Haaretz menulis bahwa pasukan Israel telah memantau pergerakan mobil-mobil yang membawa karyawan UNRWA, dan menembaki kendaraan mereka setelah bergerak.

"Tentara Israel menembaki pekerja bantuan darurat dan karyawan UNRWA dari jarak dekat, dan penembakan ini terjadi meskipun mereka berupaya memperkenalkan diri sebagai pekerja bantuan dan karyawan PBB," tulis Haaretz.

Surat kabar Zionis ini menambahkan, bukti yang dikumpulkan dari tempat kejadian menunjukkan bahwa komandan militer tidak dapat diandalkan dalam menyebarkan informasi dan terlibat dalam perilaku operasional yang berbahaya.

Pada tanggal 23 Maret 2025, pasukan Zionis menembaki lima ambulans dan sebuah mobil pemadam kebakaran yang dikirim untuk membantu para korban terluka di kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

15 orang gugur syahid, yang 12 di antaranya adalah pekerja bantuan darurat, para medis dan karyawan UNRWA. Tindakan in adalah kelanjutan kejahatan militer Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Setelah media internasional dan Palestina mempertanyakan klaimnya, rezim Zionis terpaksa mundur dari narasi palsunya dan akhirnya menerima penyelidikan atas pembantaian tersebut. (RA)