Feb 20, 2024 20:40 Asia/Jakarta
  • Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva
    Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva

Sumber di Kementerian Luar Negeri Brazil, mengabarkan berlanjutnya ketegangan diplomatik antara Brazil dan Israel. Menurutnya, Presiden Brazil, telah memanggil pulang Dubes negara ini dari Tel Aviv.

Menurut keterangan sumber Kemlu Brazil, Selasa (20/2/2024), ketegangan diplomatik Brazil dan Israel, dipicu oleh statemen terbaru Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, terkait perang Rezim Zionis, terhadap Gaza.
 
Sebelumnya Duta Besar Brazil, untuk Tel Aviv, dipanggil Israel, sebagai bentuk protes atas pernyataan Lula da Silva, yang menyebut kejahatan Israel, di Gaza, sama dengan genosida Hitler, selama Perang Dunia II.
 
Lula da Silva hari Minggu, dalam pertemuan Uni Afrika ke-37 di Adis Ababa, Ethiopia, menganggap Israel, telah melakukan genosida terhadap rakyat Palestina, di Jalur Gaza, dan perang Israel, terhadap Gaza, sama seperti aksi yang dilakukan Adolf Hitler, dalam membantai orang-orang Yauhdi.
 
Presiden Brazil meyakini bahwa yang terjadi di Gaza, bukanlah perang antara personel militer dengan personel militer lain, tapi perang antara pasukan yang sangat terlatih melawan perempuan, dan anak-anak.
 
Di sisi lain, Penasihat Presiden Brazil urusan internasional Senin malam mengatakan, "Kami tidak akan meminta maaf kepada Tel Aviv, karena Presiden Brazil, telah membandingkan kejahatan Israel, dengan kejahatan Adolf Hitler."
 
Ia bahkan menuturkan bahwa langkah yang dilakukan Rezim Zionis, dengan menetapkan Presiden Brazil, sebagai persona non grata, sebagai langkah sia-sia dan tak ada artinya. (HS)

Tags