Anggota senior Biro Politik Ansarullah Yaman, menekankan urgensi penarikan keluar kapal-kapal Amerika Serikat, dan Inggris, dari Laut Merah.
Sebuah sumber di PBB mengabarkan, Ansarullah memberi waktu satu bulan kepada para pegawai asal Amerika Serikat, dan Inggris, untuk meninggalkan wilayah-wilayah yang dikuasainya di Yaman.
Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, secara implisit mengakui tewasnya dua tentara negara itu di perairan Somalia, dekat Laut Merah.
Juru bicara Ansarullah Yaman, mengatakan, pembalasan Yaman, atas serangan-serangan Amerika Serikat, akan berlanjut, dan AS bukan pelindung dunia tapi pelindung Israel.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali memasukkan nama Gerakan Rakyat Yaman, Ansarullah ke dalam daftar organisasi teroris global pada hari Rabu, 17 Januari 2024.
Hizbullah Lebanon mengecam Amerika Serikat (AS) yang memasukkan Gerakan Ansarullah Yaman ke dalam daftar organisasi teroris, dan menegaskan bahwa Amerika-lah pendukung terorisme yang dilakukan oleh rezim Zionis Israel.
Operasi-Operasi Perdagangan Maritim Inggris, UKMTO, kembali mengabarkan terjadinya insiden keamanan di Laut Merah.
Anggota Biro Politik Ansarullah Yaman, setelah serangan pasukan Yaman, ke sebuah kapal Amerika Serikat, memperingatkan pasukan AS dan Inggris, tidak bisa lagi melintasi Bab El Mandeb.
Seorang anggota senior gerakan Ansarullah Yaman mengumumkan bahwa agresi militer AS dan Inggris terhadap Yaman tidak membuahkan hasil dan tidak akan efektif.
Wakil tetap Iran, di PBB, mengecam agresi militer terbaru Amerika Serikat, dan Inggris, ke Yaman, dan mengatakan, Ansarullah punya kekuatan yang cukup untuk melindungi rakyat, dan negaranya.