Jun 09, 2023 20:59 Asia/Jakarta
  • Hizbullah Lebanon.
    Hizbullah Lebanon.

Anggota Fraksi Loyalitas kepada Muqawama (al-Wafa Lilmuqawamah) Lebanon mereaksi ketegangan di daerah perbatasan Kfarchouba (Kafrchouba/Kafr Shuba) dan agresi pasukan rezim Zionis Israel ke wilayah Lebanon selatan.

Menurut jaringan al-Manar, Ali Fayaz, anggota Fraksi al-Wafa Lilmuqawamah mengatakan pada hari Jumat (9/6/2023) bahwa Muqawama (Hizbullah) sedang memantau peristiwa di perbukitan Kfarchouba.

"Muqawama siap untuk segala kemungkinan eskalasi ketegangan di kawasan ini dan tidak akan pernah membiarkan musuh (Israel) melanjutkan agresinya," tegasnya.

Ali Fayaz menegaskan, musuh, Zionis tahu bahwa bersikeras untuk melewati garis merah akan membawa konsekuensi yang mahal.

Anggota Fraksi al-Wafa Lilmuqawamah itu lebih lanjut memuji posisi militer Lebanon mengenai perkembangan di wilayah selatan negara ini.  

Ali Fayaz mengatakan, gerakan rakyat juga mempertahankan kedaulatan berdasarkan posisi tetapnya. Selain itu, lanjutnya, jangan ada yang membayangkan bahwa Muqawama akan diam melihat segala bentuk pelanggaran kedaulatan atau agresi terhadap penduduk di wilayah Lebanon.

UNIFIL

Pada hari Kamis, ketegangan keamanan terjadi di perbatasan selatan Lebanon setelah tentara Israel menyerbu perbukitan Kfarchouba.

Penduduk Kfarchouba memprotes operasi penggalian dan agresi tentara Zionis dengan berdemonstrasi di belakang pagar kawat berduri (garis biru).

Mereka juga menuntut Pasukan Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) untuk membantu memenuhi hak mereka di kawasan ini.

Pasukan rezim Zionis menembakkan gas air mata di dekat lokasi tentara Lebanon pada hari Jumat (9/6/2023), dan setelah tindakan tentara Zionis ini, penduduk Kfarchouba bentrok dengan pasukan Israel.

Tentara Israel juga melemparkan bom asap ke warga Kfarchouba dan melintasi kawat berduri yang dipasang di daerah perbatasan ini.

Menanggapi tindakan tersebut, pasukan Lebanon mengambil posisi tempur di titik perbatasan Kfarchouba dan di hadapan tentara rezim pendudukan Palestina.

Menurut koresponden Aljazeera, pasukan UNIFIL telah dikerahkan di daerah Kfarchouba untuk mencegah konflik antara tentara Lebanon dan pasukan Israel.

Menurut laporan ini, pasukan UNIFIL dan kendaraan mereka terlihat di daerah Kfarchouba sejak pagi.

Tentara Lebanon juga berdiri di depan tank Merkava Israel, dan pasukan UNIFIL ditempatkan di antara pasukan Lebanon dan tentara rezim Zionis. (RA)

Tags