Hamas: Warga Inggris, Kanada, dan Jerman Bisa Keluar dari Gaza
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i156788-hamas_warga_inggris_kanada_dan_jerman_bisa_keluar_dari_gaza
Dinas Pelayanan Perbatasan Hamas, meminta para pemilik paspor asing dari beberapa negara untuk meninggalkan Gaza, melalui pintu penyeberangan Rafah.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Nov 07, 2023 20:07 Asia/Jakarta
  • pintu penyeberangan Rafah
    pintu penyeberangan Rafah

Dinas Pelayanan Perbatasan Hamas, meminta para pemilik paspor asing dari beberapa negara untuk meninggalkan Gaza, melalui pintu penyeberangan Rafah.

Dikutip TASS, Selasa (7/11/2023) Hamas di akun media sosial Facebook mengumumkan, warga negara asing, dan dua kewarganegaraan hari ini dapat meninggalkan Gaza, melalui pintu penyeberangan Rafah.


"Kami telah menerbitkan daftar nama-nama para pemilik paspor negara lain, mereka dapat meninggalkan Gaza, melalui pos pemeriksaan Rafah, pada 7 November," kata Hamas.


Dalam pengumuman itu juga disebutkan warga asing yang namanya tercantum dalam daftar tersebut harus merujuk ke pos pemeriksaan Rafah, pada waktu yang sudah ditetapkan.


Nama-nama mereka yang tercatat di daftar yang diterbitkan Hamas, terdiri dari warga Inggris, Kanada, Moldova, Rumania, Ukraina, Filipina, Prancis, dan Jerman.


Pada tanggal 2 November, Dinas Pelayanan Perbatasan Hamas merilis daftar 596 warga asing, dan dua kewarganegaraan termasuk 400 warga Amerika, yang dapat meninggalkan Gaza.


Selain itu pada daftar yang dirilis Hamas, pada 2 November, terdapat nama-nama warga Belgia, Bahrain, Belanda, Republik Azerbaijan, Hungaria, Swiss dan Korea Selatan.


Sebelumnya kantor berita Reuters mengutip sumber media mengabarkan Hamas, Israel dan Mesir dengan mediasi Qatar, dan koordinasi Amerika Serikat, mencapai kesepakatan untuk mengeluarkan warga asing dan korban luka dari Jalur Gaza. (HS)