Cina: Operasi Militer AS dan Inggris terhadap Yaman, Gagal
(last modified Sun, 14 Jan 2024 14:06:49 GMT )
Jan 14, 2024 21:06 Asia/Jakarta
  • Wakil tetap Cina di PBB Zhang Jun
    Wakil tetap Cina di PBB Zhang Jun

Wakil tetap Cina, di PBB, dalam statemennya menilai operasi militer Amerika Serikat, dan Inggris, terhadap Yaman, gagal.

Zhang Jun, Minggu (14/1/2024) mengatakan, "Operasi militer AS dan Inggris, di Yaman, tidak berhasil mencapai target-target yang telah diumumkan. Dewan Keamanan PBB, tidak pernah memberikan izin ke negara manapun untuk menggunakan kekerasan terhadap Yaman."


Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Inggris, mengatakan bahwa negaranya dapat kembali melancarkan serangan ke target-target di Yaman.


David Cameron, memperingatkan jika jalur pelayaran kapal-kapal kargo terus ditutup, maka harga-harga barang di Inggris, pasti akan mengalami kenaikan.


Sementara itu media Inggris yang lain, The Economist, menilai serangan militer AS dan Inggris, ke Yaman, justru menambah kekuatan dan popularitas Yaman, sebagai sebuah kekuatan regional.


Akan tetapi, kata The Economist, pada saat yang sama, serangan-serangan militer ke Yaman, tidak mampu menghentikan serangan ke kapal-kapal Israel.


"Serangan-serangan ini meningkatkan kekuatan Yaman, karena hal itu akan mengubah Yaman, menjadi sebuah kekuatan yang berhadapan dengan kekuatan-kekuatan dunia pimpinan AS, Inggris, Israel, dan beberapa negara Barat," pungkasnya. (HS)